Wiper, atau alat penyapu air pada kaca jendela kendaraan, merupakan komponen yang sangat krusial dalam berkendara. Tanpa wiper, pengemudi akan mengalami kesulitan dalam melihat kondisi jalan. Namun, perlu dicatat bahwa saat mobil pertama kali diciptakan, wiper belum ada. Alat ini merupakan hasil inovasi yang diperkenalkan oleh Mary Anderson, seorang perempuan yang menemukan wiper secara tidak sengaja. Penemuan ini bermula ketika Anderson melakukan kunjungan ke New York, Amerika Serikat, pada tahun 1902.
Menurut Pendeta Sara Scott Wingo, rektor Gereja Episkopal Emmanuel di Richmond, Virginia, yang merupakan keturunan Anderson, peristiwa tersebut terjadi saat Anderson menaiki trem di tengah cuaca bersalju. Dia mengamati bahwa pengemudi trem harus keluar dari jendela untuk membersihkan salju yang menghalangi pandangan.
Dari situ, Anderson terinspirasi untuk menciptakan solusi agar pengemudi tidak perlu keluar dari kendaraan. Ia memikirkan desain sebuah alat yang dapat membersihkan kaca depan tanpa harus membuka jendela. Setelah kembali ke Birmingham, Anderson kemudian membuat sketsa dan deskripsi untuk alat tersebut, sebelum mengajukan permohonan paten. Dalam dokumen paten yang diajukan pada 18 Juni 1903, Anderson menjelaskan cara kerja wiper yang dioperasikan melalui pegangan di dalam kabin mobil, sehingga tidak mengganggu penampilan mobil saat cuaca cerah.
Pada 10 November 1903, Kantor Paten Amerika Serikat memberikan nomor paten 743.801 kepada Anderson untuk perangkat pembersih jendela. Setelah mendapatkan paten, Anderson berupaya menawarkan desainnya kepada berbagai pabrikan, namun sayangnya tidak mendapat sambutan yang baik. Salah satu pernyataan dari firma Dinning dan Eckenstein menegaskan bahwa mereka tidak menganggap penemuannya memiliki nilai komersial yang signifikan.
Terdapat beberapa spekulasi mengenai mengapa penemuan Anderson tidak berhasil saat itu, di antaranya adalah fakta bahwa dia adalah seorang wanita di industri otomotif yang didominasi oleh laki-laki. Meskipun penemuan ini pada awalnya dianggap tidak penting, Anderson akhirnya hidup cukup lama untuk menyaksikan bahwa wiper menjadi perangkat yang wajib ada di setiap mobil. Meskipun Anderson tidak memperoleh imbalan finansial dari penemuannya, ia akhirnya diakui atas kontribusinya ketika dilantik ke dalam Inventors Hall of Fame pada tahun 2011.
Sumber : www.kompas.com