Toyota, perusahaan mobil asal Jepang, dikenal sebagai produsen kendaraan terbesar di dunia saat ini berdasarkan penjualannya. Namun, kisah awal Toyota dimulai sebagai perusahaan pembuat alat tenun bertenaga mesin kecil yang berasal dari Prefektur Shizuoka, Jepang.
Pada tahun 1933, Toyota mulai mengembangkan mobil pertama mereka. Mobil pertama tersebut adalah sedan Toyota Model AA, yang diproduksi pada tahun 1936. Model AA merupakan hasil karya Kiichiro Toyoda, putra dari Sakichi Toyoda, pendiri Toyota.
Proses pembuatan mobil pertama ini dimulai dengan pembuatan mesin Model A pada 1934. Mesin ini mengadopsi desain dari mesin sedan Chevrolet tahun 1933. Toyota memproduksi beberapa komponen mesin sendiri, seperti kepala silinder, blok, dan piston, sementara bagian lain seperti crank, cam, katup, dan komponen listrik diimpor langsung dari Chevrolet di Amerika.
Setelah mesin selesai, Toyota membutuhkan mobil untuk meletakkan mesin tersebut. Toyota membeli dua sedan bekas, yaitu DeSoto dan Chevrolet dari tahun 1934, lalu membongkarnya untuk merancang sasis dan bodi baru yang menggabungkan elemen-elemen kedua mobil tersebut. Pada 1935, Toyota meluncurkan mobil konsep pertamanya, Model A1, yang menggunakan mesin 6-silinder segaris dan radiator. Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936, Toyota mulai memproduksi Model AA, yang menggunakan mesin 6-silinder segaris dengan kapasitas yang sama dengan mesin pada Model A1.
Desain Model AA tidak banyak berbeda dengan mobil konsepnya, meskipun ada sedikit perubahan pada bagian gril dan bentuk keseluruhan. Meskipun tidak bisa disebut sebagai desain revolusioner, mobil ini tetap menarik karena menggunakan bodi yang lebih modern dibandingkan mobil-mobil tahun 1920-an yang masih banyak menggunakan bingkai kayu dengan lapisan kain. Model AA juga memiliki fitur pintu yang terbuka ke arah belakang, yang merupakan inovasi kecil namun menarik pada saat itu.
Model AA menggunakan mesin 6-silinder segaris berkapasitas 3.400 cc yang mampu menghasilkan daya sebesar 46 kW, dipadukan dengan transmisi manual tiga percepatan. Meskipun demikian, tenaga yang dihasilkan Model AA sedikit lebih rendah 14 kW dibandingkan dengan Chevrolet DA, yang menjadi dasar desain mesin tersebut.
Toyota memproduksi total 1.404 unit Model AA antara tahun 1936 hingga 1943, serta 353 unit versi convertible (AB) antara tahun 1936 dan 1942. Mobil ini bertahan sampai digantikan oleh Toyota Model AC pada tahun 1942, sebelum Perang Dunia II meletus.
Dengan sejarah panjang dan inovasi yang terus berkembang, Toyota kini dikenal sebagai pemimpin industri otomotif dunia.